Berbagi Masalah Pemilu 2009
Belum lama ini pimpinan/ perwakilan parpol di Sulawesi Tengah menghadiri acara workshop di Convention Hall Swisbelt Hotel, Palu. Acara itu buah kerjasama KPUD Sulteng bekerjasama dengan NID (National Demokratic Institute) Indonesia. Dalam workshop tersebut para peserta sepakat membentuk Forum Komunikasi guna menyikapi permasalahan yang mungkin akan muncul pada pemilu 2009.
Latar belakang pembentukan forum komunikasi tersebut adalah maraknya ketidak puasan masyarakat atas hasil pilkada di beberapa tempat yang nyaris rusuh. Namun dari beberapa pilkada di Sulwesi Tengah, tak satupun yang rusuh. Nampaknya masyarakat Sulteng sudah tahu benar bahwa rusuh akan menjadikan propinsi ini semakin tertinggal dan terbelakang. Butuh waktu dan biaya untuk mengembalikan situasi seperti dulu. Atas dasar itulah maka dibentuklah fourm komunikasi untuk mengeliminasi kesalahpahaman dan akan senantiasa mengutamakan dialog sebagai sebagai cara menjembatani perbedaan kepentingan politik dan ideologi demi suksesnya penyelenggaraan pemilu damai 2009.
Namun ada selentingan bahwa dibentuknya forum komunikasi itu adalah bagian dari muslihat KPU dan Panwas guna membagi permasalahan sengketa pemilu kepada peserta Pemilu. Penyelesaian sengketa pemilu dan tetek bengeknya adalah tugas utama KPU dan Panwas. Bukan lalu membentuk forum kemudian berbagi masalah.
2 komentar:
he ehm..aku ngelihat pemilu di negri ini tidak pernah sukses, selalu saja ada korban dan kecurangan disanan sini yang berakibat konflik antar massa partai/golongan
nah.. itu potret Indonesia ku..
Posting Komentar